Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Menikmati Kelezatan Tradisional: Makanan Khas Ngawi yang Wajib Dicoba

Selasa, 16 April 2024 | April 16, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-04-16T04:12:43Z

Foto: Kuliner Ngawi

NGAWIMADANG.COM - Makanan khas Ngawi merupakan daya tarik utama dalam wisata kuliner di daerah tersebut. Berbagai jenis makanan khas dapat ditemukan di restoran, kedai, maupun rumah-rumah tangga di kota Ngawi, dan menjadi identitas kuliner yang membanggakan Kabupaten Ngawi.


Salah satu makanan khas Ngawi yang terkenal adalah Tepo Tahu. Makanan tradisional ini terbuat dari tepo atau lontong, tahu, serta berbagai bahan tambahan lainnya. Meskipun mirip dengan lontong tahu atau kupat tahu, Tepo Tahu memiliki rasa yang unik. Kuahnya yang manis, asam, dan pedas memberikan sensasi yang khas. Teponya yang lembut dipadukan dengan tahu telur yang gurih menciptakan harmoni rasa yang memanjakan lidah.


Selain itu, ada juga Wedang Cemue, minuman khas Ngawi yang sering disebut sebagai ronde di daerah lain. Minuman panas ini terdiri dari air santan yang telah dimasak, potongan roti tawar, kacang kelinci, atau kacang tojin. Biasanya disajikan pada malam hari, Wedang Cemue merupakan minuman yang cocok untuk dinikmati di udara sejuk.


Intip Ketan adalah makanan khas Ngawi berbentuk persegi panjang pipih yang ditaburi kelapa parut, gula halus, dan serbuk kacang kedelai. Makanan ringan ini banyak dijajakan di sekitar alun-alun Ngawi dan menjadi camilan favorit para pengunjung.


Kripik tempe juga menjadi salah satu makanan khas Ngawi yang populer. Ada berbagai varian kripik tempe seperti kripik tempe, ledre, dan geti. Produksi kripik tempe terpusat di Dusun Sadang, Desa Karang Tengah, Kecamatan Ngawi, dengan sekitar 312 industri rumah tangga yang membuat kripik tempe dari kedelai putih. Produk mereka dapat ditemui di toko oleh-oleh, kedai, maupun pasar di Solo, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Jakarta.


Sambel pecel khas Ngawi memiliki bumbu yang berbeda dengan sambel pecel dari daerah lain. Ayam panggang ndeso juga menjadi menu favorit di kedai Pring Kuning, selatan Puskesmas Kecamatan Bringin. Ayam panggang disajikan dengan lalapan dan sambel korek yang pedas, terdiri dari campuran cabe, bawang putih, dan bumbu lainnya. Lethok, jenis sambel yang umumnya disebut sambel timpeg, berasal dari Desa Beran, Kecamatan Ngawi. Perbedaan antara lethok dan sambel tumpeng terletak pada kehalusan tempe yang digunakan. Lethok memiliki tekstur yang lebih halus dan kental, sementara sambel tumpeng cenderung kasar.


Dengan beragam pilihan makanan khas yang lezat dan unik, Ngawi menawarkan pengalaman kuliner yang tak terlupakan bagi para wisatawan. Jelajahi kekayaan kuliner Ngawi dan nikmati kelezatan tradisional yang autentik.

×
Berita Terbaru Update