Foto: Reco Banteng |
NGAWIMADANG.COM - Di tengah perkampungan Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, terdapat sebuah situs cagar budaya yang dikenal masyarakat setempat sebagai Reco Banteng. Nama ini merupakan padanan dari istilah Arca Banteng dalam bahasa Indonesia. Situs ini terletak sekitar 24 kilometer dari pusat kota Ngawi dan berdiri sebagai saksi bisu peninggalan Kerajaan Majapahit.
Saat mengunjungi situs ini, pengunjung akan disambut oleh papan informasi yang menjelaskan sejarah dan pentingnya situs tersebut.
Menariknya, pengunjung dapat menikmati situs ini tanpa dikenakan biaya masuk. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta sejarah dan budaya. Widayunarko, juru kunci situs Arca Banteng, menceritakan bahwa situs ini merupakan peninggalan dari era Majapahit. Pernyataan ini didukung oleh informasi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, yang juga bertanggung jawab atas pengawasan situs ini.
Situs Arca Banteng ditemukan pada tahun 1938 oleh sesepuh desa Karang Blek, yang kini dikenal sebagai Dusun Reco Banteng. Penemuan ini berawal dari kecurigaan sang sesepuh terhadap gundukan tanah yang sering didatangi kawanan banteng. Dengan bantuan warga, gundukan tersebut digali dan ditemukanlah sejumlah benda bersejarah, termasuk arca berbentuk banteng atau lembu. Sejak penemuan tersebut, nama Dusun Karang Blek berubah menjadi Reco Banteng, yang hingga kini dikenal luas.
Di dalam area situs, pengunjung dapat menemukan beberapa patung yang memiliki nilai sejarah tinggi. Di antaranya adalah patung Ganesha dan patung-patung yang menyerupai binatang seperti banteng, serta stupa dan empat yoni. Keberadaan patung-patung ini menambah kekayaan sejarah yang dimiliki oleh situs Arca Banteng.
Berikut Potret Reco Banteng:
Secara keseluruhan, situs Reco Banteng tidak hanya menawarkan daya tarik historis, tetapi juga menjadi pengingat akan kejayaan masa lalu Majapahit. Dengan pengelolaan yang baik oleh BPCB Jawa Timur dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, situs ini diharapkan dapat terus dilestarikan dan menjadi destinasi edukatif bagi generasi mendatang. Bagi siapa pun yang berkesempatan mengunjunginya, Reco Banteng memberikan pengalaman yang tak terlupakan, menghubungkan masa kini dengan masa lalu yang penuh kejayaan.