Foto: Pameran Fotografi 16 Tahun Oerip di Kayangan Cafe & Space. |
NGAWIMADANG.COM - Oerip Indonesia berkolaborasi dengan Kayangan Café & Space dan LINEA pada hari ini Sabtu 7 Desember 2024 menyelenggarakan pameran fotografi bertajuk: 16 Tahun Oerip Indonesia: Jejak Wastra Swarnadwipa. Pameran ini merupakan bagian dari refleksi atas perjalanan Dian Erra Kumalasari selaku founder Oerip Indonesia dalam menjelajahi keberagaman wastra yang tersebar di berbagai penjuru Nusantara.
Tak hanya mengexplorasi wastra di berbagai pelosok tanah air, Dian juga berkeliling ke sejumlah negara di Asia, Eropa dan bahkan Amerika untuk memperkenalkan unik dan kuatnya karakter kain khas nusantra tersebut ke publik dunia. Dalam ziarah internasionalnya tersebut, ia berperan sebagai “messanger” bagi para artisan yang dengan segala keterbatasnnya masih bertahan melestarikan warisan pendahulunya tersebut dengan para pecinta wastra di berbagai negara. Dian sering mengibaratkan dirinya sebagai perantara bagi wastra untuk menemukan jodohnya.
Potret perjalanan panjang Dian selama 16 tahun itulah yang disajikan dalam pameran fotografi kali ini. Selain memajang jepretan apik sejumlah fotografer yang turut serta dalam penjelajahannya, kegiatan yang berlangsung dari tanggal 7 Desember hingga 15 Desember 2024 tersebut juga akan menghadirkan sejumlah acara sebagai satu rangkaian peristiwa, seperti talkshow dan pameran wastra nusantara.
Dalam acara talkshow tersebut, Dian ditemani Uli Artha (sosok penenun dan pejuang wastra dari Sumatra Utara) dan Abdi Latiefi (seorang dokumentator dan aktivis wastra dari Sulawesi yang juga turut mebersamai perjalanan terakhir Dian berkeliling pulau Sumatra pada bulan lalu) dan Jendra Kumarasetra (fotografer yang telah berkelana lama dengan Dian ke berbagai titik di nusantara dan manca negara). Mereka akan mengupas kisah dan sisi lain eksistensi wastra yang mungkin tidak terlalu banyak diketahui masyarakat awam.
Sementara untuk pameran wastra, khalayak akan disuguhi betapa variatif dan kayanya pola dan motif wastra Nusantara, baik itu yang berasal dari Sumba, Kalimantan, Sulawesi, Sumatra, Papua dan daerah lainnya. Melalui pameran wastra tersebut diharapkan akan tercipta rasa keingintahuan masrayakat untuk mendalami dan kelak melestarikan wastra sebagaimana yang telah Dian lakukan selama ini.
Kegiatan ini bersifat terbuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan dan menghadiri acara ini bisa langsung datang ke tempat diselenggarakan acara yang bertempat di Kayangan Cafe & Space Desa Wisata Brubuh.
Potret Kayangan Café & Space:
Untuk hari Senin s/d Jumat pengunjung dapat hadir mulai dari pukul 08.30 s/d 17.00 WIB. Adapun untuk hari Sabtu dan Minggu pameran dibuka pada pukul 08.30 s/d 21.00 WIB. Untuk informasi lebih lanjut dapat diakses di akun instagram resmi penyelenggara: @dian_oerip, @desawisatabrubuh dan @lineacreative.id